Saturday, 28 January 2012

Free Download Film Mudik 2011 DVDRip 300MB

Kini sudah terdapat link Download Film Mudik 2011, Movie Mudik (2011), Subtitle indonesia Mudik (2011), Free Download Mudik (2011), Download Mudik (2011), Download Film Mudik (2011), Download Movie Mudik 2011, Subtitle Film Mudik (2011), indowebster, mediafire, enterupload, 4share, rapidshare, Update Film Terbaru, Download Film Terbaru 2011, Download Film Gratis lihat juga 2 film terbaru dari blog htc yaitu Download Misteri Hantu Selular 2011 dan juga Free Download Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011)

Film Mudik 2011

INFORMASI :
Info: Film Indo
Release Date: 8 September 2011
Genre: Comedy
Quality: DVDRip
Cast: Irwansyah, Wiwid Gunawan, Ray Sahetapy, Melly Zamri, Irvan Penyok, Leroy Osmani, Sonya
Mudik (2011)

Sinopsis Mudik (2011)

Selama tiga tahun di ibukota GUNADI masih juga menganggur. Sementara bapaknya memintanya Lebaran tahun ini harus pulang kampung. Sudah tiga tahun, Lestari menunggu segera dinikahi. Orangtua Lestari sudah merestui, mereka juga tidak meminta mas kawin yang banyak cukup perlengkapan shalat, tunai!
Keluarga Iskandar, pejabat di Kementerian Sarana Publik, dianggap warga desa Wonosalam, Yogyakarta, sebagai orang sukses. Iskandar tiap tahun mengadakan open-house. Iskandar juga yang menyediakan kurma ‘Tanah Arab – meskioun dibelinya di Tanah Abang. Juga perangkat sholat yang dibagi merata kepada semua warga desa
Martono, diminta istrinya pulang dan menjalani puasa di kampungnya di Wonogiri. Namun Martono menolak, ia kali ini ingin menjalani puasa di ibukota. Banyak rezeki yang tidak boleh dilewatkan. Istri Martono yang tengah hamil tua, membutuhkan banyak uang hasil untuk membiayai persalinan
Sudah delapan tahun, Kuncoro selalu mengajak keluarganya mudik ke Jawa Tengah. Padahal, Yustina belum sekalipun menikmati Lebaran hari pertama di kampungnya, Bukit Tinggi. Dua anaknya, juga belum sekalipun sungkeman dengan kakek-nenek mereka di hari pertama Lebaran. Kuncoro begitu dominan.
Bisakah tokoh-tokoh di atas menjalani ritual mudik sebagaimana mereka jalani selama ini? Tiap tahun mereka rasakan semua kesulitan, kesusahan dan kesengsaraan, namun sebagai ritual budaya, mudik tidak sekadar dipandang sebagai perjalanan dari kota-kota besar menuju kota-kota lebih kecil, tapi sebuah mobilisasi manusia yang tengah mencari identias kemanusiaannya. Mudik di tengah-tengah menjalani puasa, juga tidak ubahnya seperti ibadah itu sendiri. Mudik tidak ubahnya uji kesabaran dan penyerahan diri yang hasilnya tidak ada yang tahu. Pasrahkan saja kepada ALLAH SWT!


Rating:4.5

Related posts

0 comments:

Post a Comment